Minggu, 19 Juni 2016

Seperti Kembali di Safari Ramadhan Perdana Karena Tema Yang Sama


"Panitia Safari Ramadhan angkatan ke-4 tahun 1347 H bersama murid TPA Masjid Al-Mansyur"
Tak terasa waktu berlalu sangat cepat, begitu cepat pula Ramadan yang hadir di tahun ini, dan hari ini sampailah pada pertengahan Ramadhan. semua masih berlomba dengan ibadah mereka, mencari barokah di bulan yang memang istimewa ini.
Tak mau kalah dan ketinggalan, serangkaian kegiatan telah dilakukan oleh Mahasiswa STAINU Madiun yang akan menjalankan agenda rutinan di setiap bulan Ramadan yaitu Safari Ramadhan. Safari yang mengusung tema sama dengan safari perdana yaitu tahun 2013/1434 H yaitu “Belajar dan berbagi di bulan yang suci” ini sudah berjalan selama dua pecan dan terlaksana dua kali kegiatan di dua tempat.
Safari pertama dilaksanakan di Masjid Al-Falah Klagenserut kecamatan Jiwan tepatnya tanggal 11 Juni 2016, agenda setiap tahun dijalankan akan tetapi kurangnya komunikasi dengan pengurus majid menjadi kendala di tempat ini, yang seharusnya ada agenda untuk belajar besama anak-anak TPA di masjid tersebut karena kurangnya komuikasi dengan pihak masjid, alhasil kegiatan tersebut tidak dapat terlaksana dengan maksimal.
Dan selanjutnya usai sholat tarawih di isi kultum dengan pembicara Moh. Munir Zuhdi, yang memang rumah beliau dekat dengan lokasi safari.
Minggu selanjutnya dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2016, dan berlokasi di Masjid Al-Mansyur Desa Kaligunting Kecamatan Mejayan. Untuk pengajaran TPA di isi dengan bercengkerama dengan dantri-santri TPA Majsid Al-Mansyur. Sayangnya pihak kampus tidak dapat menghadirkan Dosen sebagai pembicara dalam Kultum dan sebagai gantinya di isi oleh Drs. Ihsan M.Pd.I yang menjabat Sekertari PCNU.
Di tempat ini kegiatan disambut lebih hangat dari masyarakat sekitar, dan lebih banyak lagi jamaah dan anak-anak TPA yang sangat antusias dengan jalannya acara. “yang saya sayangkan adalah jamaah yang datang tidak banyak, karena terhalang oleh hujan deras sejak sore tadi, kalau biasanya masjid di penuhi jamaah” ujar Fanani yang menjadi Pengurus Masjid dan TPA di Masjid Al-Mansyur. Sebenarnya masjid ini adalah pusat kegiatan TPA yang ada di daerah tersebut, karena pada daerah tersebut TPA di bagi menjadi tiga tempat dalan salah satunya adalah TPA Al-Mansyur.
Ketika di tanya mengenai kegiatan safari yang dilaksanakan Mahasiswa STAINU Fanani berkomentar kalau acaranya kurang maksimal karena hanya terlaksana satu hari satu malam, “Pengennya kegiatan seperti ini di laksanakan tiga hari atau lebih, kalau hanya sehari semalam rasanya kurang, pendekatan dengan jamaah dan warga sekitar juga kurang.”
Memang acara seperti ini belum pernah di laksanakan di masjid ini, jadi acara-acara seperti safari Ramadan sepeti ini sangat diharapkan adanya untuk menarik minat masyarakat “terlebih lagi acara-acara seperti ini dapat memarik perhatian pemuda-pemuda sekitar, karena memang sangat banyak pemuda-pemuda yang ada disekitar masjid tapi kurangnya keaktifan dari mereka, jadi acara seperti ini sangat kami harapkan” tambahnya.
"Saat Lomba Cerdas Cermat berlangsung"
Tak hanya itu saja, pagi harinya pun di adakan lomba cerdas cermat tentang keagamaan dengan peserta anak-anak TPA Masjid tersebut. Dan pemberian hadiah juga dilakukan sebagai penghargaan yang bertujuan untuk mendongkrak semangat generasi muda agar terus belajar agama.

Harapnya kegiatan seperti ini agar semakin berkembang dan terus dilaksanakan setiap tahunnya. R: Anam (01), FG: Anam.

Selasa, 07 Juni 2016

Lambang Resmi STAINU Madiun dan Maknanya


Banyak mahasiswa yang belum tahu mengenai arti lambang kampusnya, mereka hanya tahu bahwa itu logo kampus mereka. mereka hanya tahu kalau tempat yang berlambang itu tempat mereka belajar, lambang mereka, lambang yang ada di almamater mereka, pada sampul makalah, skripsi, bendera, stempel dan sebagainya. tapi apakah mereka tahu apa arti dari Logo/Lambang kampus mereka?