Jumat, 01 Januari 2016

Hujan Guyur Malam Pergantian Tahun 2016

"Ruas Jl. Pahlawan yang sepi pengunjung"
Madiun-Banyak yang menyayangkan dan kecewa pada malam pergantian tahun 2016 ini, karena hujan yang mengguyur mulai pukul tujuh sampai tengah malam.
Sama seperti tahun lalu. Sepanjang Jl. Pahlawan di tutup total untuk pelaksanaan CFN (Car Free Night) yang memang sudah diumumkan mulai pagi (31/12) untuk tidak dilewati kendaraan mulai pukul 18.00-01.00 WIB.
Jl. Pahlawan yang tahun lalu mulai sore dipenuhi dengan pejalan kaki kini terlihat sepi, dan disepanjang pinggir jalan pahlawan yang tahun lalu dipenuhi dengan pedagang dengan berbagai macam dagangannya juga stand-stand komunitas yang biasa hadir di CFD (Car Free Day) setiap minggu pagi, kini terlihat kosong dan beberapa di tutup dengan plastik lebar untuk melindungi dari air hujan, tapi beberapa juga sudah stand by di stand dan menghiraukan hujan yang semakin malam semakin deras
"salah satu pedagang menutupi dagangannya dengan plastik"
Beberapa panggung hiburan seperti Band lokal dan pertunjukan Campursari juga ikut meramaikan CFN malam pergantian tahun yang sedari sore memang sudah diguyur hujan.
Petugas keamanan terlihat berpencar dan berteduh di bawah stand yang terlihat longgar, beberapa berjajar di teras ruko yang sudah tutup, berteduh dengan pejalan kaki, ada juga yang berkeliling dengan kendaraan untuk memantau jalanan sekitar tanpa menghiraukan hujan.
"salah satu panggung hiburan yang ikut meramaikan
malam pergantiah tahun"
Hujan yang semakin malam tak kunjung reda tidak menghentikan para pengunjung untu terus berdatangan, mereka berbondong-bondong berjalan menuju Alun-alun Kota Madiun, tentunya dengan membawa payung dan juga memakai mantel yang melindungi dari hujan, dan bahkan kebanyakan pengunjung tak menghiraukan hujan yang membuat mereka basah kuyup.
Hampir tengah malam mendekati acara puncak perayaan pergantian tahun, tepatnya pukul 23.30 WIB, rombongan Dongkek (kesenian asal Mejayan, Madiun) berarak menuju Alun-alun Kota Madiun yang sudah hampir penuh dengan pengunjung yang ingin menikmati suasana kembang api malam pergantian tahun, disusul dengan rombongan mobil Walikota Madiun Bambang Irianto yang dikawal oleh ratusan keamanan yang berjajar sepanjan jalan ke arah Alun-alun Kota Madiun.

Pada acara puncak yaitu tengah malam, hujan berhenti yang bertepatan dengan pesta kembang api. Hujan hanya reda 15 menit dan kemudian hujan turun lagi sampai dini hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar