"Salah satu pengguna jalan yang memberikan sumbangan" (foto oleh: Wahyu S.W) |
Bencana gempa
bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada hari Minggu 5 Agustus
kemarin menyisakan duka yang mendalam bagi para korban, banyak yang kehilangan
tempat tinggal karena sudah di luluh lantakkan oleh gempa yang berkekuatan hampir
7 SR tersebut. Bukan hanya rumah, gedung perkantoran dan puluhan bahkan
ratusan gedung sekolah juga ikut rata dengan tanah.
Menurut
informasi yang di kutip oleh Tirto.id,
mulai tanggal 5 hingga 13 Agustus 2018, sudah tercatat 593 kali gempa susulan,
yang untungnya tidak berdampak terjadinya tsunami, namun dengan gempa susulan
yang datang sebanyak itu semakin menambah status untuk selalu waspada.
Sore ini
(15/8/18), sekitar pukul 15.00 WIB hingga selesai, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAINU Madiun yang bekerja
sama dengan pihak kampus dan dosen, mengadakan galang dana untuk korban bencana
gempa bumi di Lombok NTB.
Lokasi yang di
ambil dalam penggalangan dana ini ada di beberapa titik, salah satunya adalah
simpang lima Madiun, targetnya yaitu para pengguna jalan yang berhenti di lampu
traffic.
Di lihat dari penggalangan dana
yang di lakukan oleh Mahasiswa STAINU Madiun ini, para pengendara nampak antusias,
dan tidak sedikit pula yang ikut membantu menyumbang untuk para korban gempa di
Lombok Nusa Tenggara Barat tersebut. A6/WS
Semoga uluran batuan mereka bisa membantu saudara kita yg terkena bencana tidak lupa untuk BEM STAINU tambah lagi kegiatan kegiatan positif mu... MERDEKA.....
BalasHapus