Laman

Jumat, 17 Agustus 2018

UPACARA KEMERDEKAAN INDONESIA DI TEMPAT KPM




17 Agustus merupakan suatu momentum sakral yang di peringati bangsa ini, di tanggal inilah bangsa Indonesia mendapatkan kemerkedaannya. Dan untuk memperingatinya, upacara bendera di laksanakan untuk menghormati perjuangan para palawan yang sudah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajah.

Hari ini (17/8/18) upacara peringatan kemerdekaan Indonesia juga di laksanakan di Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun, lebih tepatnya di lapangan lingkungan Kantor Kecamatan Gemarang. Upacara tersebut di ikuti oleh para pegawai pemerintahan dan jajaran perangkat sekecamatan Gemarang, selain itu juga di ikuti oleh siswa-siswi SMP dan SMA sederajat sekecamatan Gemarang.
(Barisan Mahasiswa KPM STAINU Madiun)

Mahasiswa STAINU Madiun yang sedang menjalani KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) di pun tidak ingin ketinggalan untuk mengikuti upacara peringatan kemerdekaan ini. Beberapa mahasiswa yang berasal dari dua posko yaitu posko yang berada di Desa Gemarang dan Posko yang berada di Desa Sebayi ini pun juga terlihat mengisi barisan yang berjejer rapi.

Upacara berlangsung khidmad, dan sore harinya, beberapa mahasiswa KPM juga ikut serta dalam upacara penurunan bendera di lapangan yang sama. A6

Rabu, 15 Agustus 2018

LAGI, KALI INI UNTUK KORBAN GEMPA DI LOMBOK NTB

"Salah satu pengguna jalan yang memberikan sumbangan" (foto oleh: Wahyu S.W) 

Bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada hari Minggu 5 Agustus kemarin menyisakan duka yang mendalam bagi para korban, banyak yang kehilangan tempat tinggal karena sudah di luluh lantakkan oleh gempa yang berkekuatan hampir 7 SR tersebut. Bukan hanya rumah, gedung perkantoran dan puluhan bahkan ratusan gedung sekolah juga ikut rata dengan tanah.
Menurut informasi yang di kutip oleh Tirto.id, mulai tanggal 5 hingga 13 Agustus 2018, sudah tercatat 593 kali gempa susulan, yang untungnya tidak berdampak terjadinya tsunami, namun dengan gempa susulan yang datang sebanyak itu semakin menambah status untuk selalu waspada.
Sore ini (15/8/18), sekitar pukul 15.00 WIB hingga selesai, Badan Eksekutif  Mahasiswa (BEM) STAINU Madiun yang bekerja sama dengan pihak kampus dan dosen, mengadakan galang dana untuk korban bencana gempa bumi di Lombok NTB.
Lokasi yang di ambil dalam penggalangan dana ini ada di beberapa titik, salah satunya adalah simpang lima Madiun, targetnya yaitu para pengguna jalan yang berhenti di lampu traffic.
Di lihat dari penggalangan dana yang di lakukan oleh Mahasiswa STAINU Madiun ini, para pengendara nampak antusias, dan tidak sedikit pula yang ikut membantu menyumbang untuk para korban gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat tersebut. A6/WS