"Penampilan salah satu kelompok pada malam pensi (pentas seni)" |
Masa
taarufan atau Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan oleh mahasiswa baru
berlangsung pada tanggal 22-24 september 2017. Dengan peserta lebih dari 60
mahasiswa baru, mereka semua berkenalan dengan kampus, mahasiswa serta sesama mahasiswa baru
Berbeda
dengan kampus-kampus pada umumnya yang mayoritas pelaksanaan OSPEK atau yang
sekarang di kenal dengan PBAK, dimana pelaksanaannya identik dengan
perpeloncoan yang dirasa sebagai ajaang balas dendam seperti masa orientasi
mereka dulu, dengan mengerjai mahasiswa-mahasiswa baru. Namun di STAINU Madiun,
pihak kampus dan terutama BEM berusaha menghilangkan adat perpeloncoan dan
menggantinya dengan penyaluran kreatifitas mahasiswa baru.
Seperti
yang sudah terlaksana pada hari kedua PBAK, para mahasiswa baru ini selain mendapatkan
penjelasan-penjelasan mengenai jurusan dan prodi masing-masing, mereka juga
dapat mengetahui organisasi ekstra maupun intra yang ada di kampus. Selepas itu
para mahasiswa baru di ajak untuk menghormati para pejuang di Taman Makam
Pahlawan (TMP) jalan Pahlawan Madiun dengan melaksanakan istighotsah dan tabur bunga yang
dipimpin oleh Bapak Agus Toni, M.A. (foto)
Bukan
hanya itu juga, para mahasiswa baru ini di ajak untuk menelurkan kreatifitas-kreatifitas
mereka di malam pentas seni (pensi). Terbagi menjadi beberapa kelompok dengan
di bantu Pembina dari mahasiswa-mahaiswa panitia PBAK, mereka beradu
kreatifitas. Bukan hanya menyanyi, namum mereka juga menampilkan pembacaan
puisi bertema nasionalisme sampai menampilkan teatrikal salah satunya
penampilan yang menceritakan peristiwa 10 November.
Selain
keseruan dan kelucuan yang menghibur, namun tidak lupa setiap kelompok selalu
menyelipkan pesan-pesan moral yang tersirat dari tiap penampilan, mulai cinta
budaya dan tanah air sampai ajakan untuk interopeksi diri.
Pada
hari ketiga yang merupakan akhir dari masa ta'aruf atau PBAK, para mahasiswa
baru di perkenalkan ke tempat wakaf yang nantinya akan di bangun kampus STAINU
yang berada di Desa Ketawan Kecamatan Dolopo. Mendapatkan pengarahan mengenai SIAKAD
dan materi Bela Negara juga bakti social untuk warga sekitar yang kurang mampu. (foto maba) lpmsaNUbari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar