Rabu, 27 Juli 2016

Memasyarakatkan Mahasiswa dengan KPM berbasis PAR (Participatory Action Research)

"Saat pelaksanaan workshop di aula gedung NU Center Kabupaten Madiun"**
Kuliah Kerja Nyata, sebagai salah satu bagian dari tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Adanya KKN ini bertujuan diataranya untuk memasyarakatkan mahasiswa agar mahasiswa dapat belajar bagaimana cara untuk bersosial.
Kemarin (25/07) telah terselenggara workshop mengenai pelatihan metodologi perubahan sosial berbasis PAR (Participatory Action Reserch) untuk dosen-dosen STAINU yang nantinya dapat membekali para mahasiswa STAINU yang akan melaksanakan KKN, workshop tersebut dilaksanakan di aula gedung NU Center Kabupaten Madiun. Dengan di narasumberi oleh Dr. Muhammad Irfan Riyadi, M.Ag dari IAIN Ponorogo.

Secara sederhana metode PAR ini adalah mengubah kondisi sosial masyarakat yang tidak sesuai dengan kita dengan gaya masyarakat itu sendiri.
Ada perbedaaan dalam KKN tahun ini, jika tahun kemarin pada angkatan pertama sampai ketiga disebut dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata) namun untuk tahun ini berubah menjadi KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) dengan tujuan agar lebih mengembangkan kampus.  Jumlah mahasiswa keseluruhan yang mengikuti KPM adalah 41 Mahasiswa reguler dan penggabungan dari mahasiswa ekstensi.
Pembekalan KPM di laksanakan kemaren (26/7) oleh Moh. Muchlis Huda M.Pd.I dan juga Pembantu Ketua bidang kemahasiswaan yaitu Drs. H. Dimyati M.Pd, “Kita sebagai Perguruan Tinggi harus mengedepankan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan juga pengabdian masyarakat” ujarnya.
Sesuai dengan undang-undang perguruan tinggi tentang pengabdian, etika perguruan tinggi dalam mengaplikasikan ilmunya tidak boleh terjadi kontraksi dengan situasi kondisi yang berlaku di masyarakat tersebut. sebagai peserta KPM yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mahasiswa bisa melihat potensi masyarakat, kemudian di analisa dan di kembangkan untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi maysarakat.
STAINU Madiun dari tahun ke tahun mengalami perkembangan dalam hal KKN/KPM, seperti yang telah di paparkan oleh Drs. H. Makmun Fatoni M.Pd selaku Pembantu Ketua Bidang Akademik. “untuk angkatan pertama cukup bagus, angkatan kedua meningkat, dan angkatan ketiga bagus dan berkesan, harapannya pada angkatan keempat bisa lebih baik, bisa lebih berkolaborasi, berkoordinasi untuk membangun masyarakat madani” tambahnya.
Himbauan untuk mahasiswa yang melaksanakan KPM adalah tidak begitu menimbulkan masalah, memanfaatkan potensi yang ada, dan yang menjadi sasaran utama adalah meningkatkan potensi masyarakat dengan memasukkan nilai-nilai agama

KPM pada tahun ini dilaksanakan di Desa Sumber Sari Kecamatan Saradan selama bulan agustus penuh. Birokrasinya adalah membaur dan memotivasi mayarakat, tidak menimbulkan polemik selama berada dilokasi, tidak mencideria masyarakat, menginventaris program-program studi untuk masyarakat, mengikuti dan berkontribusi dalam TPA, Madin, Sekolah, dan acara-acara keagamaan, dan tidak diperbolehkan ikut campur dalam urusan politik. /Jeki/

** Sumber foto: https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/13615152_10206636382334835_834246715655870826_n.jpg?oh=a6efbf9ba2148a316848d33fc6ea0c09&oe=58292978

Tidak ada komentar:

Posting Komentar