"Ust. Ali Fauzi Manzi adik AMrozi (Teroris) saat menyampaikan materi tentang Radikalisme dan Terorisme" |
Radikalisme Indonesia semakin marak dan belakangan teror-teror sering kali terjadi dan pengamanan
ekstrapun sangat di perlukan. Disamping itu pemahaman masyarakat mengenai
terorisme dan paham-paham radikalisme sangatlah minim oleh karena itu banyak
kalangan yag akhir-akhir ini menyemangatkan untuk berkampanye mengenai hal yang
berkaitan dengan mencegah paham radikalisasi dan terorisme di inidonesia dan
salah satunya di lakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi
Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAI NU) Madiun. Dengan latar belakang tersebut mereka
dengan semangat ikut mengampanyekan pencegahan terorisme dan paham radikalisasi
di indonesia.
Berlangsung di
Gedung NU Center Madiun (09/02/2016) mengadakan seminar yang berkaitan
dengan radikalisasi dengan tema “Mengokohkan Persatuan Kesadaran Keberagamaan
untuk Menekan Radikalisasi Agama di Indonesia”.
Narasumber yang didatangkan untuk menyampaikan materi juga tidak main-main,
adalah Ustadz Ali Fauzi Manzi M.PdI yang merupakan Mantan teroris/perakit Bom dan Letkol Inf Rachman Fikri S.Sos(Komando Kodim 0803/Madiun)
Adik dari
Amrozi (Teroris) ini mengatakan bahwa banyak yang berbicara ngawur dan tidak
memahami mengenai siapa, apa motivasi, sejarah ideologi pola aksi
kelompok-kelompok teror di indonesia saat menyampaikan isu-isu terkait
terorisme di indonesia. “Tantangan terbesar bagi negeri kita ini adalah
menyematkan perspektif dalam memerangi kelompok-kelompok ekstrim di Indonesia”
Ujarnya
Selain itu beliau
juga memaparkan bagaimana dan apa saja yang dilakukan oleh seorang teroris, menceritakan
sepak terjangnya ketika menjadi teroris dan pengalamannya merakit Bom sampai di
Filipina.
Materi kedua di
sampaiakn oleh Letkol Inf Rachman Fikri yaitu Komando Kodim 0803/Madiun.“ini
merupakan pertamanya saya meenyampaikan materi wawasan kebangsaan dengan
audiens yang sangat lengkap.” Ujarnya saat menyampaikan di depan peserta seminar yang mayoritas Mahasiswa dan Siswa SMA sederajat.
Letkol Inf Rachman Fikri juga mengatakan Indonesia merupakan sasaran
empuk untuk di jajaki karena mmepunyai energi
yang sangat banyak. Maka dari itu
para generasi muda harus lebih waspada dari pengadudombaan yang bisa
menghancurkan bangsa indonesia. “Karena apa yang mempersatukan kita adalah
pancasila, NKRI dan menerima kebineka tunggal ika-an, jadi ketika itu semua sudah
di adu, mulai dari suku, agama, TNI, Polri juga di adu kita tidak akan bisa
mempertahankan kesatuan Indonesia.” Tambahnya.
Mabes Polri
juga mengirim utusan untuk menghadiri seminar ini yang sangat mendukung dan
juga ikut mengkampanyekan mencegahan aksi teroris dan radikalisasi di
Indonesia.
Jajaran TNI
POLRI juga ikut mengamankan jalannya kegiatan Seminar mulai pagi hingga acara
usai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar