"Ruas Jl. Pahlawan yang sepi pengunjung" |
Madiun-Banyak yang menyayangkan dan kecewa pada
malam pergantian tahun 2016 ini, karena hujan yang mengguyur mulai pukul tujuh
sampai tengah malam.
Sama seperti tahun lalu. Sepanjang Jl.
Pahlawan di tutup total untuk pelaksanaan CFN (Car Free Night) yang memang sudah
diumumkan mulai pagi (31/12) untuk tidak dilewati kendaraan mulai pukul
18.00-01.00 WIB.
Jl. Pahlawan yang tahun lalu mulai sore
dipenuhi dengan pejalan kaki kini terlihat sepi, dan disepanjang pinggir jalan
pahlawan yang tahun lalu dipenuhi dengan pedagang dengan berbagai macam
dagangannya juga stand-stand komunitas yang biasa hadir di CFD (Car Free Day)
setiap minggu pagi, kini terlihat kosong dan beberapa di tutup dengan plastik
lebar untuk melindungi dari air hujan, tapi beberapa juga sudah stand by di
stand dan menghiraukan hujan yang semakin malam semakin deras
"salah satu pedagang menutupi dagangannya dengan plastik" |
Beberapa panggung hiburan seperti Band lokal
dan pertunjukan Campursari juga ikut meramaikan CFN malam pergantian tahun yang
sedari sore memang sudah diguyur hujan.
Petugas keamanan terlihat berpencar dan
berteduh di bawah stand yang terlihat longgar, beberapa berjajar di teras ruko
yang sudah tutup, berteduh dengan pejalan kaki, ada juga yang berkeliling
dengan kendaraan untuk memantau jalanan sekitar tanpa menghiraukan hujan.
"salah satu panggung hiburan yang ikut meramaikan malam pergantiah tahun" |
Hujan yang semakin malam tak kunjung reda
tidak menghentikan para pengunjung untu terus berdatangan, mereka berbondong-bondong
berjalan menuju Alun-alun Kota Madiun, tentunya dengan membawa payung dan juga
memakai mantel yang melindungi dari hujan, dan bahkan kebanyakan pengunjung tak
menghiraukan hujan yang membuat mereka basah kuyup.
Hampir tengah malam mendekati acara puncak
perayaan pergantian tahun, tepatnya pukul 23.30 WIB, rombongan Dongkek
(kesenian asal Mejayan, Madiun) berarak menuju Alun-alun Kota Madiun yang sudah
hampir penuh dengan pengunjung yang ingin menikmati suasana kembang api malam
pergantian tahun, disusul dengan rombongan mobil Walikota Madiun Bambang
Irianto yang dikawal oleh ratusan keamanan yang berjajar sepanjan jalan ke arah
Alun-alun Kota Madiun.
Pada acara puncak yaitu tengah malam, hujan
berhenti yang bertepatan dengan pesta kembang api. Hujan hanya reda 15 menit
dan kemudian hujan turun lagi sampai dini hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar