Sebanyak dua pasangan calon Presma bersaing dalam pemilu Badan
Eksekutif Mahasiswa periode 2018/2019 ini. Dua pasangan calon yang bersaing
adalah Yusuf Fadkurrohman dan Siti Muyasaroh pada nomor urut 1 yang merupakan
usungan dari Jurusan Tarbiah, kemudian Yulinar Puspitasari dan Andi Choirul
Muttaqin pada nomor urut 2 yang membawa nama Jurusan Syariah.
Pelaksanaan pemilu tahun ini terbilang lebih awal dari tahun
kemarin, karena jika terlalu akhir semester di khawatirkan berbenturan dengan
kalender akademik kampus yaitu UAS. Dalam pemilu tahun ini juga terlaksana
lebih matang dari tahun-tahun sebelumnya, terbukti dengan adanya pembentukan
PPU (Panitia Pemilihan Umum) BEM STAINU Madiun yang di ketuai oleh Wahyu Sugeng
W dari semester 4 yang juga menjadi anggota BEM sebelumnya, selain itu ada juga
beberapa mahasiswa yang masuk dalam keanggotaan PPU.
Pemilihan terlaksana selama 4 hari mulai tanggal 22-25 Mei 2018. “Pelaksanaan
dilakukan selama empat hari agar lebih mudah dalam pengumpulan surat suara,
karena jam kuliah tiap prodi tidak sama dan akan sangat sulit untuk mengumpulkan
semua prodi dalam sehari” tutur Wahyu.
Meskipun pelaksanaan pemilihan dilaksanakan 4 hari, namun ada yang
sangat di sayangkan yaitu tidak bisa mendapatankan seluruh suara dari mahasiswa
mulai dari semester 2 sampai 6. Menurut pengamatan dan hasil penghitungan yang
kami lakukan (:red) hingga penghitungan surat suara kenmarin sore (25/5) pada
pukul 14.10 WIB, hanya ada 46.3% suara yang memberikan hak pilih mereka, dan
sebanyak 53.7 % golput.
Dalam pemilu tahun ini pasangan nomor urut 1 yaitu Yusuf
Fadkurrohman dan Siti Muyasaroh mendapatankan 31.8% suara, sedangkan pasangan
nomor urut 2 yaitu Yulinar Puspitasari dan Andi Choirul Muttaqin mendapatkan
6.3% suara. Kemudian sebanyak 8.2% suara tidak sah. Dan pada akhirnya di
menangkan oleh pasangan nomor urut 1 Yusuf Fadkurrohman dan Siti Muyasaroh. /A6