Kamis, 21 Oktober 2021

Semarak Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W dan Hari Santri Nasional 2021

 lpmsanubari.blogspot.com ~ Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun dan juga UKM-UKM lainya berkerja sama ikut menyemarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertepatan juga dengan Hari Santri Nasional, semua berbondong-bondong untuk mengikuti kegiatan ini dengan suka cita. 

Meski masih dalam pemulihan dampak dari PPKM, yang mana tidak semua mahasiswa dan dosen dapat mengikuti kegiatan, dan masih dengan menerapkan protokol kesehatan, acara yang terlaksana kemarin malam sangat meriah dan dapat menggugah semangat mahasiswa dalam berkegiatan. 



Dengan adanya agenda STAINU Bershalawat ini di harapkan dapat mengawali kegiatan-kegiatan kemahasiswaan untuk kedepanya. 

Drs. Nurhadi, M.Pd selalu Waket 3 bidang kemahasiswaan yang turut hadir menyampaikan, bahwa dengan adanya kegiatan ini kampus sangat mengapresiasi, dimana dalam keadaan pandemi yang belum pulih seratus persen ini, mahasiswa dapat mengadakan kegiatan dengan baik, bahkan dalam perencanaan dan persiapan yang tidak terlalu lama.

Beliau juga menyampaikan bahwa untuk kedepanya, kampus juga sedang menyiapkan agenda lainya seperti Pelantikan BEM dan juga Wisuda. 

Selain itu, Imron Masruri selaku anggota dari UKM Albanjari Mustofa Adnan juga menyampaikan harapan besarnya, yang kami (red) hubungi melalui pesan singkat, dimana ia tak dapat hadir di karenakan jadwal yang bersamaan dengan agenda shalawat di luar kampus, Imron berharap, dengan adanya kegiatan shalawatan ini dapat menumbuhkan kader-kader penerus untuk menghidupkan lagi UKM Albanjari yang telah ia rintis bersama anggota-anggota yang lain.


Oleh: Dika

Editor: Anam

Jumat, 24 September 2021

HIDUPKAN LAGI ORGANISASI MAHASISWA YANG VAKUM

"Gambar: Ilustrasi"


Usai PPKM yang hampir 3 tahun lamanya, dan tak pernah ada kegiatan kemahasiswaan, minggu ini sebagian mahasiswa mulai menghidupkan kembali organisasi-organisasi yang sempat vakum, meski masih ada satu dua Ormas yang belum hidup kembali. 


Badan Eksekutif Mahasiswa khususnya atau biasa di singkat BEM, hari ini (24/09) telah menentukan Pemimpin baru dan menunjuk Agil Prasetya Mahasiswa Bahasa Arab semester lima sebagai Presiden Mahasiswa menggantikan Yusuf Fatkhurrohman yang memang sudah berakhir masa jabatannya sebelum PPKM dan perkuliahan daring. Pemilihan Ketua BEM yang baru ini dilakukan secara Aklamasi dalam diskusi yang di pimpin oleh Muhammad Hamdan M.Pd yang juga merupakan Dosen STAINU Madiun. 


Pada tahun ini juga, HIMAPRODI Bahasa Arab yang dari dulu berjalan tanpa struktural organisasi, juga menunjuk Ketua baru yaitu Rifki Fauzan Akrom Mahasiswa Bahasa Arab Semester Tujuh. Meskipun sudah di tunjuk Ketua baru, struktural organisasi HIMAPRODI masih belum resmi dan masih harus menunggu Presiden Mahasiswa di aktifkan, karena HIMAPRODI garis haluan organisasnya berada di bawah naungan BEM. Di harapkan dengan adanya pengurus yang di bentuk, HIMAPRODI dapat berjalan secara struktural dan lebih baik lagi. 


Meski demikian tak dapat di pungkiri, masih ada dua organisasi mahasiswa yang vakum sampai saat ini yaitu Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) SANUBARI dan Al-Banjari Musthofa Adnan, harapan kedepanya semoga segera di adakan regenerasi kepengurusan dalam dua organisasi tersebut./ A6/01

Jumat, 24 April 2020

Safari Ramadhan dan Serangkaian Kegiatan di dalamnya di Tiadakan.

"Safari Ramadhan tahun 2018 di Sawahan" 

Satu bulan sebelum puasa biasanya sudah mulai terlihat aktifitas dari mahasiswa-mahasiswi yang mempersiapkan agenda Safari Ramadhan. Karena sudah menjadi agenda resmi tahunan yang selalu di gelar selama beberapa hari di bulan ramadhan mulai dari mahasiswa angkatan pertama sampai tahun kemarin.

Selasa, 01 Oktober 2019

Tidak Ada Pelantikan Pengurus BEM baru. Kemana BEM lama?

"Hanya ada beberapa pengurus BEM yang terlihat di PBAK" 

Sudah seperti adat, ketika di mulanya PBAK (Pengenalan Budaya dan Akademik Kampus) atau ajaran baru Badan Eksekutif Mahasiswa pun juga beregenerasi, pengangkatan atau pelantikan kepengurusan BEM baru biasanya akan di laksanakan pada saat hari pertama PBAK. Namun untuk tahun ini tak ada pelantikan, bahkan sebelumnya tak ada pelaksanaan pemilu BEM.
Pertanggungjawaban menjalankan dan menghandle acara PBAK seharusnya juga di awasi oleh BEM baru namun kemarin BEM lama hanya membebankan semua kepada panitia yang di tunjuknya, bahkan Ketua BEM tak menunjukkan dirinya di acara PBAK.
Selain itu masih tak ada kabar pasti mengenai Pemilu Raya BEM, pun tak ada kabar pembentukan PPU (Panitia Pemilihan Umum) BEM. Sampai hari tulisan ini di publikasikan.
Untuk selanjutnya diharapkan BEM dan PPU segera berkoordinasi untuk pelaksanaan Pemilu untuk memilih kepengurusan BEM selanjutnya. /A6

Panitia PBAK kebingungan, namun PBAK dapat berjalan lancar.


"Peserta PBAK 2019 saat memyanyikan lagu Indonesia Raya" 

Pelaksanakan PBAK tahun ini bisa berjalan lanjar meski sejatinya terasa di paksaan. Yang membuat merasa seperti pakasaan adalah karena berawal dari pembentukan panitia PBAK, panitia di tunjuk olrh BEM dan tak ada koordinasi pasti ketika penunjukan panitia PBAK ini, alhasil panitia kocar kacir menghandle acara karena tak tau apa-apa yang mayoritas masih baru pertama kali memegang acara semacam ini. 
Kendati demikian, semua dapat teratasi dengan sedikit arahan dari mahasiswa senior dan dapat berjalan sebagaimana mestinya. 
Seperti tahun-tahun sebelumnya dimana runtutan acara tidak jauh beda. Di awali dari beberapa sambutan, mulai dari Ketua STAINU Drs. H. Dimyati, M.Pd. Dan untuk selanjutnya sambutan juga pengenalan prodi dari masing-masing kaprodi, dimulai dari Kuswoyo, M.Pd.I sebagai Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Agus Toni, MA sebagai Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), dan juga Dwi Runjani, M.H.I sebagai Kaprodi Ekonomi Syariah (ES), dan untuk Arif Shaifudin M.Pd.I selaku Kaprodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) tahun ini belum bisa hadir. 
Selain pengenalan dari tiap-tiap prodi, ada juga pengenalan kegiatan Ekstra dan Intra kampus seperti PMII dan juga LPM, yang harapannya mahasiswa tidak hanya sebatas kuliah saja, namun dapat berorganisasi di dalam maupun di luar kampus agar ilmu yang di dapatkan lebih luas. 
Pada hari terakhir PBAK juga di sampaikan mengenai SIAKAD oleh Farid Saiful dan Titin Yuliana, yang nantinya akan memuat semua hal dan informasi mengenai perkuliahan yang akan di laksanakan. Dan pada malam harinya di adakan Pensi oleh seluruh peserta Maba juga pemutaran vidoe vlog yang di ikuti tiap kelompok peserta Maba. /A6

Jumat, 19 Juli 2019

SEKITAR 38 MAHASISWA DI BERANGKATKAN

"Peserta KPM berfoto bersama DPL dan Ketua STAINU" 
lpmsanubari (20/7), KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) tahun ini di laksanakan di dusun Deles Desa Ketandan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Sebanyak 38 mahasiswa mengikuti KPM tahun ini yang berasal dari mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah, Muamalah, PBA, dan PIAUD.
Hari ini di laksanakan upacara ceremonial pemberangkatan peserta KPM, para peserta di berangkatkan dari kampus oleh Ketua STAINU H. Dimyati, M.Pd. 
Meski ada beberapa peserta yang telat, namun acara pemberangkatan KPM hari ini berjalan lancar. 
H. Dimyati berpesan kepada seluruh peserta bahwa dalam pelaksanaan KPM, semua membawa nama baik Kampus, jadi di harapkan para mahasiswa KPM bisa menjaga diri dan juga almater karena semua kegiatan yang nantinya akan di laksanakan nanti selalu di pandang oleh masyarakat. 
"Jangan sampai posko kosong
Semua kegiatan di dokumentasikan dan di catat, kita adalah tamu dan harus mengikuti dan manut sama tuan rumah, bisa membawakan diri dengan background kampus yang berjalan dasar ahlussunah waljamaah." tambahnya. 
Kemudian, mahasiswa nanti di harapkan bisa mengatasi dan membantu permasalah-permasalahan yang berkaitan berkalitan dengan kemasyarakatan terlebih hal-hal yang berkaitan dengan ahlussunah. A6. 

Kamis, 07 Maret 2019

HUJAN TERUS MENGGUYUR MEMBUAT AIR TAK KUNJUNG SURUT



            Pagi tadi Tim SAR masih berupaya mengevakuasi korban banjir yang masih terjebak dengan menggunakan perahu karet. Terutama di Desa Garon Kecamatan Balerejo, beberapa ibu-ibu dan juga anak-anak berhasil di amankan dan di bawa ke posko yang berada di Kantor Kecamatan Balerejo.
            Saat ini di Desa Garon Kecamatan Balerejo, air setinggi mata kaki juga masih mnggenangi ruas jalan utama Madiun-Caruban, selain itu di desa Klubuk, air kembali naik karena subuh tadi hujan mengguyur hingga pukul 8 pagi.
"Ruas jalur utama Madiun-Caruban yang masih terendam banjir"

Hingga hari ini (7/3) sudah banyak relawan dan juga bantuan berdatangan dari berbagai kalangan. Saat ini ada empat posko yang siap menampung bantuan yaitu Kantor Kecamatn Balerejo, Kantor Desa Klumutan Saradan, Pasar Baru Caruban, dan Dapur umum Desa Ngampel Mejayan.
Bantuan yang dibutuhkan untuk saat ini adalah pakaian layak pakai, sembako, dan juga obat-obatan. Selain bantuan tersebut yang masih di perlukan adalah bantuan tenaga relawan khususnya di waktu malam hari.
"Gubernur Jawa Timur Khofifah di dampingi Bupati Madiun Ahmad Dawami saat mengunjungi Posko bencana banjir"

Siang ini sekitar pukul 11.30, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, M.Si juga sudah tiba di lokasi bencana dan memantau korban banjir di Posko Kantor Kecamatan Balerejo. Khofifah juga memberikan bantuan kepada korban banjir yang di dampingi Bupati Madiun Ahmad Dawami.  (F/A6)